Xi Jinping adalah Presiden Republik Rakyat Tiongkok dan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang dikenal sebagai pemimpin dengan kebijakan yang kuat dan pengaruh besar slot thailand dalam politik global. Sejak menjabat sebagai pemimpin tertinggi Tiongkok, Xi telah menerapkan berbagai kebijakan ekonomi, sosial, dan militer yang memperkuat posisi negaranya di dunia internasional.
Biodata Xi Jinping
- Nama Lengkap: Xi Jinping (习近平)
- Tempat, Tanggal Lahir: Beijing, Tiongkok, 15 Juni 1953
- Kebangsaan: Tiongkok
- Agama: Tidak secara terbuka mengakui agama tertentu (sebagai anggota Partai Komunis)
- Pendidikan: Tsinghua University (Teknik Kimia, Hukum, dan Ilmu Politik)
- Jabatan:
- Presiden Republik Rakyat Tiongkok (sejak 2013)
- Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok (sejak 2012)
- Ketua Komisi Militer Pusat (sejak 2012)
- Nama Istri: Peng Liyuan (penyanyi dan artis terkenal di Tiongkok)
- Anak: Xi Mingze
Latar Belakang dan Perjalanan Karier
Xi Jinping lahir dalam keluarga politikus. Ayahnya, Xi Zhongxun, adalah seorang tokoh penting dalam Partai Komunis Tiongkok. Namun, selama Revolusi Kebudayaan, keluarganya mengalami penindasan politik, dan Xi Jinping dikirim ke pedesaan untuk bekerja sebagai buruh. Pengalaman ini membentuk pandangannya tentang ketahanan dan kepemimpinan.
Xi kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Tsinghua, di mana ia belajar teknik kimia sebelum akhirnya mendalami ilmu politik. Karier politiknya dimulai di tingkat daerah, di mana ia menjabat sebagai pejabat di Provinsi Fujian, Zhejiang, dan Shanghai sebelum akhirnya naik ke posisi kepemimpinan nasional.
Pada tahun 2012, ia terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok, yang merupakan posisi tertinggi di negara tersebut. Setahun kemudian, ia menjadi Presiden Tiongkok dan sejak saat itu, ia terus mengonsolidasikan kekuasaannya dengan kebijakan yang lebih sentralistik.
Kebijakan dan Kepemimpinan
Sebagai pemimpin, Xi Jinping dikenal dengan berbagai kebijakan besar yang mempengaruhi baik Tiongkok maupun dunia. Beberapa kebijakan utamanya meliputi:
- Kampanye Anti-Korupsi
Xi menjalankan kampanye besar-besaran untuk memberantas korupsi di dalam Partai Komunis. Ribuan pejabat tinggi telah diselidiki dan dihukum sejak kampanye ini dimulai. - Penguatan Militer
Di bawah kepemimpinannya, Tiongkok meningkatkan anggaran militernya dan memperkuat klaim teritorialnya, terutama di Laut China Selatan. - Inisiatif Belt and Road (BRI)
Program ini bertujuan untuk memperluas pengaruh ekonomi Tiongkok melalui pembangunan infrastruktur di berbagai negara di Asia, Afrika, dan Eropa. - Pengetatan Kontrol Politik
Xi Jinping semakin memperkuat kontrol negara terhadap kebebasan berekspresi, media, dan internet, serta memperketat pengawasan terhadap masyarakat sipil dan oposisi politik. - Perpanjangan Masa Jabatan
Pada tahun 2018, Xi Jinping menghapus batas dua periode masa jabatan presiden, yang memungkinkan dirinya untuk berkuasa tanpa batas waktu yang jelas.
Xi Jinping adalah salah satu pemimpin paling berpengaruh di dunia saat ini. Kepemimpinannya telah membawa Tiongkok menjadi kekuatan ekonomi dan militer yang semakin dominan, tetapi juga diwarnai dengan berbagai kebijakan yang kontroversial. Dengan kendali politik yang kuat, Xi terus memimpin Tiongkok dengan visi besar untuk menjadikan negaranya sebagai kekuatan utama di panggung global.